Phrase
Frase
(phrase)adalah sebuah kelompok yang terdiri dari dua kata atau lebih
yang tidak mempunyai subjek dan kata kerja. Ada beberapa bentuk frase yang
perlu diketahui:
ADJECTIVE
PHRASE (Frase Kata Sifat)
Adjective
Phrase adalah sebuah frase yangg digunakan
untuk menjelaskan nouns atau pronouns. Adjective phrase dibentuk
dengan menggabungkan sebuah preposisi dengan noun atau pronoun dan
modifier-nya. Perhatikan contoh berikut:
- The chair in the living
room needs to be repaired.
- The one in the rear is
my choice.
VERB
PHRASE (Frase Kata Kerja)
Verb Phrase adalah yang terdiri dari gabungan kata kerja bantu (auxiliary) dengan kata kerja (verbs) berbentuk waktu (tenses) tertentu. Perhatikan contoh:
Verb Phrase adalah yang terdiri dari gabungan kata kerja bantu (auxiliary) dengan kata kerja (verbs) berbentuk waktu (tenses) tertentu. Perhatikan contoh:
- She will speak English.
- I have eaten rice last
night.
NOUN
PHRASE (Frase Kata Benda)
Noun Phrase adalah frase yang berasal kata
benda (nouns) yang berfungsi sebagai subyek kalimat. Perhatikan
contoh:
- The beautiful girl over there is my sister.
- She went to Gramedia shop for some
reading books.
ADVERB
PHRASE (Frase Kata Keterangan)
Adverb Phrase adalah frase yang berfungsi sebagai
kata keterangan yang digunakan untuk menerangankan kata kerja (verb).
Perhatikan contoh:
- He runs very well.
- They sleep in the bedroom.
Clause
Sepertinya
halnya kalimat, klausa (clause) mempunyai subjek dan kata kerja. Klausa
juga dapat mempunyai objek atau komplement, objek tak langsung dan modifier.
Klausa yang membentuk sebuah pernyataan lengkap dan dapat berdiri sendiri
sebagai sebuah kalimat dinamakan independent clause (klausa bebas).
Klausa yang tidak dapat berdiri sendiri sebagai sebuah kalimat dinamakan subordinate,
atau dependent clause (klausa terikat). Sebuah kalimat mungkin terdiri
dari satu atau lebih klausa bebas ditambah satu atau lebih klausa terikat.
Perhatikan contoh berikut:
- We went to the movies, and they
stayed home. (Kalimat
ini terdiri dari dua klausa bebas. Setiap klausa mempunyai subjek dan kata
kerjanya sendiri: We went, they stayed. Masing-masing klausa dapat
berdiri sendiri sebagai sebuah kalimat lengkap. Setiap klausa membentuk
pernyataan yang tidak bergantung kepada lain. Konjungsinya di sini adalah and,
yang digolongkan sebagai coordinating conjunction - konjungsi
setara. Konjungsi setara yang lain adalah but, for, so, or, nor dan
yet.
Klausa Kata Benda (Noun Clause)
Klausa kata benda (noun clause)
mempunyai subjek dan kata kerja dan berfungsi sebagai kata benda. Klausa kata
benda biasanya didahului dengan that, what, who, whoever, whatever, why,
when, where, how dan which.
- Sebagai Subjek: Why he acts
the way he does mystifies me. (subjek dari mystifies)
- Sebagai Objek: She insisted
she would change her ways. (objek dari insisted)
- Sebagai Komplemen Predikat:
Life is whatever you make it. (komplemen dari is)
- Sebagai Objek Preposisi: I
purchased the book for which you bid. (objek dari for)
Klausa Kata Sifat (Adjective Clause)
Klausa
kata sifat (adjective clause) sering juga disebut dengan relative
clause yaitu klausa yang digunakan sebagai pengganti kata sifat (adjective)
yang menerangkan keadaan kata benda (nouns) atau kata ganti (pronouns).
Adjective clause berfungsi untuk menjelaskan, mengidentifikasi atau
memberi informasi tambahan tentang kata benda (nouns). Fungsi ini biasanya
disebut modifier, sedangkan kata benda (nouns) atau kata ganti (pronouns)
yang dijelaskan disebut antecedent.
Perhatikan
contoh berikut:
- Every change that is made
between now and opening night will cause difficulty for the actors.
(Klausa kata sifat that is made between now and opening night
menjelaskan kata benda change.)
- Anyone who insists on getting
his due must be persistent. (Klausa kata sifat who insists on getting
his due menjelaskan pronomina anyone.)
Adjective
clause sering didahului relative pronoun
- that, which, dll - seperti tampak pada contoh sebelumnya. Sering sekali realtive
pronouns-nya dihilangkan:
- The woman I have shared my
life with all these years is standing beside me now.
- Gardens he has tended
have never won horticultural prizes.
Adjective
clause harus diletakkan di dekat kata atau kata-kata yang diterangkannya agar
lebih mendapatkan kejelasan. Klausa tersebut biasanya diletakkan langsung
sesudah kata yangg dijelaskan.
Noun
Derivation
Nouns
derivation mengacu pada kata benda yang
terbentuk oleh adanya penambahan akhiran atau awalan pada kata tertentu. Nouns
derivation atau kata benda turunan yang disebut juga dengan abstract
noun terbentuk dari kata sifat (adjectives), kata kerja (verbs),
atau kata benda (nouns) itu sendiri. Derivation nouns berfungsi
menunjukan events, state, times, dan qualities.
Perhatikan contoh:
All of information is
set up on announcement board.
Most of teachers still
need knowledge of education.
Kata-kata “information”,
“education”, “announcement”, “teacher” merupakan kata yang memiliki akhiran
(suffix); -ion, -ation, -ment, dan -er:
Verbs
|
Nouns
|
information (noun)
announcement
(noun)
teacher (noun)
education (noun)
|
inform (verb) + ation
announce (verb) + ment
teach (verb) + er
educate (verb) + ion
|
Beberapa akhiran dari kata kerja (verbs) menjadi kata benda (nouns):
Verbs
|
Suffixes
|
Nouns
|
advertise: mengiklankan
expect: mengharap
enter: memasuki
complain: mengeluh
discover: menemukan
direct: memimpin
pack: membungkus
rob: merampok
please: menyenangkan
build: membangun
|
-ment
-ion, -tion, -ation
-ance, - ence
-t
-y
-er, -or, -ar, -ist
-ant, - ent, -ee
-age, -al
-ery, -ary
-ure, -ture, -ature
-ing
|
advertisement: iklan
expectation: harapan
enterance: jalan
masuk
complaint: keluhan
discovery: penemuan
director: direktur
package: bungkusan
robbery: perampokan
pleasure: kesenangan
building: bangunan
|
Juga ada beberapa kata kerja (verb)
yang berfungsi sebagai kata benda yang tidak ada perubahan diantaranya:
Verbs
|
Nouns
|
call: memanggil
change: menukar
drink: minum
help: menolong
hope: mengharap
play: bermain
work: bekerja
walk: berjalan
|
call: panggilan
change: penukaran
drink: minuman
help: pertolongan
hope: harapan
play: mainan
work: pekerjaan
walk: perjalanan
|
Kata benda juga dibentuk dari kata sifat. Beberapa akhiran pada kata sifat menjadi kata benda diantaranya:
Adjectives
|
Suffixes
|
Nouns
|
bad: buruk
honest: jujur
efficient: efisien
correct: baik
|
-ness
-y, -ty,
-ity
-ce, -cy
-ion
|
badness: keburukan
honesty: kejujuran
efficiency: keefisienan
correction: perbaikan
|
Ada beberapa kata sifat yang perubahan tidak teratur menjadi kata benda. Biasanya disebut irregular adjective, seperti :
Adjectives
|
Nouns
|
deep: dalam
long: panjang
proud: bangga
poor: miskin
true: benar
|
depth: kedalaman
length: kepanjangan
pride: kebanggaan
poverty: kemiskinan
truth: kebenaran
|
Beberapa akhiran (suffixes) pada kata benda juga membentuk kata benda kembali, diantaranya:
Nouns
|
Suffixes
|
Nouns
|
friend: sahabat
brother: saudara
book: buku
agent: wakil; agen
library: perpustakaan
|
ship
-hood
-let
-cy
-an,
-ian
|
friendship: persahabatan
brotherhood: persahabatan
booklet: buku kecil
agency: perwakilan
librarian: pustakawan
|
Adjectives
Derivation
Beberapa
kata sifat (adjectives) di bentuk dari kata benda (noun) dan kata kerja (verb)
dengan menggunakakan akhiran (suffixes) atau awalan (prefixes). Berikut
beberapa suffixes pada kata benda membentuk adjectives:
Nouns
|
Suffixes
|
Adjectives
|
hope: harapan
care: peduli fruit: buah history: sejarah Islam: Islam nation: bangsa educate: pendidikan blue: biru lady: wanita father: bapak circle: bundar danger: bahaya Indonesi: Indonesia wood: kayu |
-full
-less -y -ical -ic, -tic -al -ive -ish -like -ly -ory, -ary, -ar -ous - an -en, |
hopeful: berharap penuh
careless: ceroboh fruity: berbuah historical: bersifat sejarah Islamic: bersifat keislaman national: kebangsaan educative: mengandung nilai pendidikan bluish: kebiruan ladylike: kewanitaan fatherly: kebapakan circular: bundar dangerous: berbahaya Indonesian: mengenai Indonesia wooden: dari kayu |
Selain
dari kata benda (nouns), kata sifat (adjectives)juga dibentu dari kata kerja
(verbs). Berikut beberapa akhiran (suffixes) yang membentuk kata kerja menjadi
kata sifat:
Verbs
|
Suffixes
|
Adjectives
|
read: membaca
draw: mengambar interest: menarik differ:membedakan defy: menantang |
-able
-ing -ed -ent -ant |
readable: dapat dibaca
drawing: mengambar interested: tertarik different: berbeda defiant: bersifat menantang |
Simple
Sentence
Simple
sentence atau dikatakan kalimat
sederhana tipe kalimat (type of sentence) yang mendasar. Hanya
memiliki satu main clause/ independent clause. Satu independent clause terdiri
atas satu subject dan satu prediket. Dapat juga dikatakan simple sentence bukan
berarti kalimat yang mudah dipahami tetapi simple dalam pola kalimat.
Satu Main Clause =
S + P
Perhatikan
contoh berikut:
Simple
Sentence
|
Keterangan
|
My sister read the magazine.
|
subject= my sister,
verb= read, (direct) object= the magazine |
The manager came late today.
|
subject= the manager,
verb= came, adverb= late, today |
He is diligent.
(Dia rajin) |
subject= he (pronoun),
(linking) verb= is, adjective= diligent |
I was doing physically
exercises at this time yesterday.
(Saya sedang melakukan latihan-latihan fisik sepanjang hari.) |
subject= I,
verb= was doing, (direct) object= physically exercises prepositional phrase= at this time yesterday |
Simple
sentence umumnya berupa kalimat yang pendek,
namun dapat pula panjang. Kalimat dapat menjadi lebih panjang ketika
elemen-elemen kalimat (subject, verb, object, etc) digunakan secara majemuk
(compound). Diantara elemen majemuk tersebut (subject compound, verb compound,
etc) tidak dipisahkan oleh koma. Selain itu, prepositional phrase juga
dapat berperan untuk memperpanjang suatu simple sentence.
Contoh Simple Sentence:
Contoh
Simple Sentence
|
Keterangan
|
Atiek and I got the appreciation for our
recent research.
(Atiek dan saya mendapatkan perhargaan untuk riset terakhir kami.) |
compound subject
|
The babies laughed and
cried simultaneously.
(Bayi-bayi tersebut tertawa dan menangis secara bersamaan.) |
compound verb
|
Ana and Yuni read and
wrote the instruction.
(Ana dan Yuni membaca dan menulis instruksi.) |
compound subject, compound
verb
|
Ana and Yuni read the
instruction on the whiteboard and wrote it on their
book.
(Ana dan Yuni membaca instruksi di papan tulis putih dan menuliskannya di buku mereka.) |
prepositional phrase
|
Compound Sentence
Compound
Sentence (Kalimat Majemuk Setara) adalah
kalimat yang tersusun dari dua atau lebih induk kalimat (main clause).
Pada umumnya kedua induk kalimat tersebut dihubungkan oleh coordinate
conjunction (Kata Penghubung Koordinat), misalnya and, but, or, dan
yang lainnya.
Contoh:
- He is poor but he is honest
Kalimat
pertama: He is poor
Kalimat
kedua : he is honest
Kata
Penghubung : but
- Do you study in the morning or do you study in the afternoon?
Kalimat
pertama : Do you study in the morning
Kalimat
kedua : Do you study in the afternoo?
Kata
Penghubung : or
Pada
kasus beberapa kalimat, compound sentence cendrung menghilangkan satu komponen
kalimat yang sama. Perhatikan contoh:
He is poor but
he is honest.
bisa menjadi :
He os poor but honest
Do you study in the morning or do you study in the afternoo.
bisa menjadi :
Do you study in the morning or in the afternoon?
Complex Sentence
Pengertian Complex
Sentence
- Complex
sentence adalah sentence type (tipe kalimat) yang
terdiri dari satu independent clause (simple sentence) dan
satu atau lebih dependent atau subordinate clause.
- Tipe
kalimat yang lain yaitu: simple, compound, dan compound, dan compound
complex. Dengan memahami berbagai tipe kalimat, akan sangat membantu dalam
memberikan variasi kalimat pada sebuah tulisan.
Dependent Clause pada
Complex Sentence
Pada complex sentence, pikiran pada klausa independent
merupakan pikiran utama (lebih penting) sedangkan dependent merupakan
tambahan. Dengan kata lain, suatu complex sentence memiliki
pondasi dasar berupa independent dengan informasi tambahan
berupa dependent clause(s).
Contoh:
- Independent
Clause: I
like the book.
- Dependent
Clause: that
you bought yesterday. [menerangkan "book"]
- Complex
Sentence: I
like the book that you bought yesterday. (Saya suka buku yang kamu
beli kemarin.)
Peran Subordinate
Conjunction dan Relative Pronoun
Dependent clause tidak dapat berdiri sendiri, melainkan harus digabungkan dengan independent
dengan/tanpa dependent clause lain untuk membentuk complex
sentence.
Dependent clause diawali dengan:
- Subordinate
conjunction (contoh:
after, since, when, although, because)
ketika digunakan pada adverbial clause,
- Relative
pronoun (contoh:
who, which, whose, whom, that) ketika
digunakan pada adjective clause serta
- question
word, if /weather,
atau that ketika digunakan pada noun cluase.
Beberapa contohnya adalah sebagai berikut.
DC
|
Contoh DC
|
Contoh IC
|
Contoh Complex Sentence
|
Adverbial Clause
|
when he found a lot
of expired food
|
He was cleaning the kitchen
|
He was cleaning the kitchen when he found a lot
of expired food.
(Dia sedang membersihkan dapur ketika dia menemukan banyak makanan kadaluarsa.) |
Because she had free time
during last holiday
|
She rearranged her house.
|
Because she had free time during last holiday, she rearranged
her house.
(Karena dia mempunyai banyak waktu luang, dia menata ulang rumahnya.) |
|
Adjective Clause
|
which is very faithful
|
Mueeza is a cat.
|
Mueeza is a cat which is very faithful.
(Mueeza adalah kucing yang sangat setia) |
that I has dreamed for
many years ago.
|
It is the car.
|
It is the car that I has dreamed for many years ago.
(Ini mobil yang telah saya impikan selama bertahun-tahun.) |
|
Noun Clause
|
What you ate last night
|
What you ate last night is a tasty cuisine
|
What you ate last night is a tasty cuisine that may contain
trans fatty acids.
(Apa yang kamu makan semalam merupakan masakan yang mungkin mengandung lemak trans.) |
*Pada contoh noun clause, klausa tersebut menggantikan
posisi noun (subject) pada independent clause. Adapun object (a
tasty cuisine) pada independent, diterangkan oleh adjective clause (that
may contain trans fatty acids).
Complex sentence cenderung lebih efektif daripada compound karena menunjukkan hubungan yang lebih jelas
atau spesifik antar klausa di dalam kalimat tersebut berkat peran conjuntion, pronoun, question
word, dan if.
Posisi Dependent Clause
dan Tanda Baca pada Complex Sentence
Adverbial Clause
Adverbial Cluase dapat berada di awal complex sentence,
diikuti oleh independent clause. Sebaliknya, independent dapat
berada di awal complex sentence, diikuti oleh adverbial clause.
Jika berada di awal, diujung klausa ini diberi tanda baca koma.
Contoh Complex Sentence:
- Di
awal: Though I’m annoyed,
I try to think positively.
- Di
akhir: I
try to think positively though I’m annoyed. (Saya mencoba
berpikir secara positif meskipun saya terganggu.)
Adjective Clause
Saat menerangkan subject, adjective cluase
berada di tengah complex sentence. Informasi tambahan
tersebut dapat diapit koma ataupun tidak, tergantung pada penting atau tidaknya
informasi tersebut. Informasi tersebut dinilai essential (penting) jika
akan mengubah makna jika dihilangkan. Pada situasi tersebut, koma tidak
digunakan.
Contoh Complex Sentence:
- Essential:
People who do exercise regularly rarely get sick.
Non-essential:
Yulia, who does exercise regularly, has a positive body image. (Yulia,
yang melakukan olahraga teratur, mempunyai body image yang positif.)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar