si hidup yang berjuang
Kawan...
Taukah
kamu hakikat kehidupan ?
Kehidupan
yang selama ini..engkau jalani
Bertahun-tahun
dengan potret warna warni
Hidup
itu perjuangan,,, lihatlah..
Bayi
menangis,, untuk bisa berada dipangkuan sang bunda
Anak
kecil meronta untuk mendapatkan mainan kesukaannya
Kaum
remaja saling mencoba untuk menemukan jati dirinya
Itu
semua dimulai dari,,,
Seorang
ibu yang berani berteriak,, memecah kesunyian, merintih kesakitan, lemah
bertambah lemah,, bahkan hingga bertaruh nyawa
Apakah
hanya sebatas itu?
Tidak,,
Perjuangan
hidup berarti perjuangan selama hidup
Tak
kan ada kata menyerah bagi yang berjuang
Ibarat
pendaki gunung,, ia kan terus berjalan hingga ia mampu
Berdiri
di puncak gunung yang ia tuju,, meski jalanan penuh kerikil tajam,, tebing dan
jurang dalam.. tak kan mampu luluhkan darah juangnya,,
Jadilah
pejuang untuk kebebasan mu,,
Jadilah
pejuang untuk kehormatanmu..
Jadilah
pejuang untuk kebahagiaanmu,,
Jadilah
pejuang yang mati dengan terhormat
Karena
tiada yang kan kita peroleh tanpa berjuang
Menutup mata
by: mypu3
Mata,, engkau sepasang yang kecil
Namun kekuatanmu besar
Mengalahkan persendian tubuh dan tulang belulang
Menjadi tumpuan kesadaran
Bagi mereka
Mata,,engkau sepasang yang kecil
Namun engkau mampu memandang dunia
Yang begitu luas,,
Yang dekat engkau tatap,,
Yang jauh engkau pandangi
Besar kecil tak akan menghalangi,,
Mata,, tak peduli gelap atau terang,,
Engkau senantiasa setia
menjadi cahaya bagi raga ini,, tanpamu
tak kan ada keindahan dunia
mata,, salahkah bila terkadang aku ingin engkau terpejam, tertutup
dalam kesunyian
biar mata hati ini dapat leluasa
menjelajah angan dalam fikiran
bukan tidur,, bukan juga tak sadar
hanya ingin damai ,, tenang,, sunyi
duhai mata,,
engkau memang anugerahNya,, engkau memang cahayaku
tapi,, engkau juga sedih ku,,
apa yang engkau pandang, tidak selalu menyenangkanku,, bukan salahmu?!
Tetapi
ingin,, aku ingin sekali merasakan damai,,
merenungi segala yang ingin ku renungi
menyerah dari segala yang menyiksa
biar ku damai dari kejemuan dunia
yang selalu engkau tatap
dan hanya kepadaNya aku memandang
wahai pemilik semesta
mata,, adakah hari esok engkau akan
menyenangkan ku? Mata..
adakah engkau akan menangis bila aku sedih?
Adakah engkau akan tau saat pandanganmu buat aku gundah?
Atau
Engkau sebenarnya enggan bila aku tidurkan?
Engkau tersiksa bila kelopakmu aku paksa tidur?
Andai engkau tahu..
Pasti ada waktu bagimu
Saat itu engkau tak akan mampu memberontak
Tak berdaya..
Untuk sekedar membuka kelopakmu ,,
Bukan aku,, bukan diriku
tetapi Dia yang menjagamu
pemilikmu,,
saatnya engkau menutup mata,,
kembali ke RahimNya
maka saat itu
kedamaian mengunjungi ragaku
kesunyian dan hilang dari dunia,,
membawaku ke alam yang tak lagi membutuhkan mu,,untuk melihat apa yang ada
dihadapku,,
laa ilaa haa illallah..
muhammadar rasulallah,,
amarah asmara
By: mypu3
Aku terpaku diam
Saat kemarahanmu membuncah hebat
Menghantam sanubariku,,
Menjerat rasa ibaku,,kedalam luapan emosi mu
Raut wajahmu bak sketsa buram
Matamu terlihat bulat dan tajam
Urat lehermu mulai tegang,,
Suaramu menambah gelagat tak menyenangkan
Engkau mulai menakutkan ku..
Sesaat engkau mulai bicara
Ucapan yang pedas dan pahit,,
Kalimat-kalimat yang terlontar dari mulutmu
Bagaikan petir beriring kilat
Namun mengapa tak ada hujan?
Engkau marah,,
Karena lara yang tak ada pelipurnya
Rindu yang tak ada obatnya
Cinta yang tak ada setianya,,
Engkau tak berdaya tahan amarah
asmara yang luka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar